Grup band Gonjak, dari kiri ke kanan: Mona, Kusuma, Efri, dan Alit |
GONJAK datang lagi. Terakhir grup musik Bali
yang satu ini muncul tiga tahun silam dengan album “Nak Bali Asli”. Kali ini,
mereka mencoba menunjukan eksistensi dengan album ketiga dalam format CD yang
diberi judul “Wakakaka”.
“Kami
merilis album ini selain untuk menyalurkan hobi dan kreativitas kami di bidang
musik, juga untuk menunjukkan ke penggemar lagu pop Bali kalau kami masih ada.
Bahwa Gonjak masih eksis dan akan terus berkarya,” ujar Mona, vokalis grup ini
kepada Balimusic belum lama ini.
Judul album yang
singkat dan menarik, “Wakakaka” – juga merupakan judul salah satu lagu andalan
-- menurutnya punya pesan tersendiri. Wakaka menjadi suatu ekspresi tawa tiap
orang. Pada umumnya ekspresi tawa itu ada jika seseorang merasa senang dan
bahagia, mampu memenuhi segala kebutuhan, atau dalam arti sempit mampu memenuhi
kebutuhan materi di mana seseorang tidak akan pernah kekurangan makanan atau kelaparan.
Apa yang mereka inginkan selalu bisa didapatkan, sehingga terjadilah proses
rasa bahagia yang dituangkan dalam ekspresi sebuah tawa.
“Nah, mengapa
judul album Wakakaka kami pilih, kami ingin menyampaikan Pesan moral bahwa tawa
atau bahagia itu sangat sederhana, yakni bersyukur dengan tidak lepas dari semangat
berusaha dan tanggung jawab. Bahagia itu ada dalam diri kita sendiri , kita
harus selalu bersyukur atas semua yang telah didapatkan,” jelas Mona sembari
berharap ada manfaat semacam perenungan yang bisa dipetik dari lagu-lagu di
album mereka.
Selain “Wakakaka”,
album terbaru Gonjak juga merangkum lagu Engsap di mata Inget di Hati, Percaya
Je, Bonkah I Luh, Lalalelelo, Hatine Gulem, Pang Seger, Tresna Mecarang, Gede,
dan Dong Oman.
Gonjak yang terbentuk
di Denpasar, tahun 2004, kini didukung formasi Mona (vokal), Agunk (gitar), Alit
(drum), Efri (bass), dan Kusuma (gitar). Album pertama mereka “Bungut” dirilis
2006, menyusul “Nak Bali Asli” 2010, dan yang terbaru “Wakakaka” 2013. Dilihat
dari namanya, gonjak dalam bahasa
Bali berarti guyon. Memang demikianlah personel grup ini, yang kalau berkumpul
suka ayau senang guyon atau bercanda. Cara ini mereka lakukan untuk lebih
mengakrabkan satu sama lainnya. Walau sering bercanda, urusan berkarya,
tentunya mereka tidak main-main. Apalagi sebagai grup band lagu Bali yang memainkan
irama reggae rock. *adn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar